Oleh:
Drs.
Marjuki, M.Pd.
Widyaiswara
LPMP Jawa Timur
Ketua
IGI Wilayah Jawa Timur
Merawat mobil tidak ada bedanya dengan merawat tubuh. Cuma berbeda dari
frekuensi dan kebutuhannya. Kita setiap hari bisa mandi minimal dua kali
sehari. Bagi pekerja keras yg bercucuran keringat bisa tiga kali sehari. Demikian
juga dengan jika jarang keluar rumah, nongkrong berhari-hari di garasi, tentu
saja dicuci dalam waktu lama dan seperlunya saja.
Pertanyaannya, mengapa harus dicuci? Tentu saja gampang-gampang sulit
untuk menjawabnya. Secara sederhana bisa saja dijawab agar bersih. Benarkah?
Jika jawaban yang simpel dan praktis masih perlu dipertanyakan. Hal ini
mengindikasikan perlu alternatif jawaban lebih dari satu dan masuk akal, baik
secara akademis maupun teknis. Untuk bisa menjawab ini perlu dieksplore lebih
dalam.
Secara akademis dapat dijelaskan bahwa mobil terus berinteraksi dengan
partikulat yang ada di sekitarnya. Mobil benda padat berukuran besar dalam
posisi diam dapat menarik partikulat yang dibawa udara. Partikulat berupa benda
padat, cair, maupun gas. Partikulat bisa terbang terbawa udara dapat terikat
dan melekat pada body mobil. Partikulat terikat tidak memilih tempat yang mana
untuk melekat. Partikulat dapat pada body mengotori cat dan tampar tidak
terawat. Partikulat dapat melekat pada kaca mobil. Tebalnya partikulat yang
menempel sangat mengganggu pandangan dan membuat tidak nyaman.
Secara teknis, partikulat yang sudah melekat dan melekat pada semua
permukaan mobil, jika tidak segera dibersihkan dapat mengakibatkan kerugian
lain. Partikulat yang menempel dari berbagai wujud baik padat, cair, maupun gas
akan menjadi agregat padat yang keras. Agregat yang padat keras jika dibiarkan
dalam waktu lama akan menjadi padat, keras, dan tajam. Agregat yang padat,
keras, dan tajam dapat menjadi bahan penggores cat dan film kaca. Cat yang
gilap dan kinclong akan buram dan tergores. Goresan akan menjadi keras jika ada
tekanan dari luar. Baik tekanan angin yang kencang atau mobil yang bergerak
kencang. Goresan juga bisa terjadi jika benturan benda padat. Hal ini akan
memperbesar terjadinya goresan.
Demikian juga pada diri kita. Tubuh kita juga perlu dicuci. Tubuh kita
yang dicuci bisa seluruh permukaan tubuh kita juga bagian dalamnya. Bagian
dalam tubuh kita yang perlu dibersihkan mulai dari mulut sampai perut. Bagian
mulut sudah biasa dibersihkan bersamaan saat mandi. Mencuci tubuh bagian perut perlu
dicuci dengan cara tersendiri. Cara
mencuci perut kita dengan berpuasa. Baik puasa Sunnah maupun wajib. Tidak
sedikit orang yang tidak tahu bahkan tidak menyadari kalau puasa itu bagian upaya
membersihkan kotoran, racun, zat-zat, timbunan partikulat yang merugikan
kesehatan manusia.
Banyak manfaat yang dapat digali dari puasa. Ibarat pabrik, perut kita setiap
hari menggiling makanan tanpa henti. Dapat dibayangkan betapa panasnya
organ-organ yang ada dalam perut kita. Dengan kerja tanpa henti. Kerja tanpa
jeda. Kerja tak kenal waktu akan banyak negatif yang ditimbulkannya. Dampak
negatif bisa berupa aus, menurunnya fungsi fisiologis organ. Dengan kerja tanpa
henti dapat membukakan penbundn produk samping yang dapat mengganggu proses
produktif berikutnya. Akibat toksisitas dalam tubuh tertimbun dan sulit diurai.
Dalam waktu lama sampai menahun akan menjadi penyakit yang sangat serius.
Puasa diperlukan untuk membakar lemak yang telah lama tertimbun dalam
tubuh kita. Terutama bagi tubuh yang mengalami obesitas. Bahkan puasa bisa
dijadikan teknik terapiyang murah meriah dan berpahala. Puasa dapat membuat
perut kita longgar, tidak banyak makanan yang mengisi perut. Sebagaimana yang
diajarkan nabi kita Muhammad Rasulullah SAW. Sebaiknya perut kita terbagi tiga.
Sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk air, dan sepertiga untuk udara. Selama
ini perut kita hampir penuh untuk makanan. Terutama saat perasmanan. Jika perut
penuh akan menjadi beban yang besar. Organ perut kita menjadi kwalahan dan
tidak sempurnanya prosesor pencernaan. Akibatnya banyak masalah sampingan
ditimbulkan.
Jadi mencuci mocuci mobil dan mencuci tubuh kita memilki kesamaan fungsi
dan tujuan. Semoga makin rajin mencuci mobil dan mencuci tubuh kita. Terutama
mencuci perut dengan cara berpuasa. Baik puasa Sunnah maupun puasa wajib (ramadhan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar