Halaman

Jumat, 08 Juni 2018

HAKIKAT MENCUCI MOBIL DI BULAN RAMADHAN


Oleh:
Drs. Marjuki, M.Pd.
Widyaiswara LPMP Jawa Timur
Ketua IGI Wilayah Jawa Timur





Merawat mobil tidak ada bedanya dengan merawat tubuh. Cuma berbeda dari frekuensi dan kebutuhannya. Kita setiap hari bisa mandi minimal dua kali sehari. Bagi pekerja keras yg bercucuran keringat bisa tiga kali sehari. Demikian juga dengan jika jarang keluar rumah, nongkrong berhari-hari di garasi, tentu saja dicuci dalam waktu lama dan seperlunya saja.

Pertanyaannya, mengapa harus dicuci? Tentu saja gampang-gampang sulit untuk menjawabnya. Secara sederhana bisa saja dijawab agar bersih. Benarkah? Jika jawaban yang simpel dan praktis masih perlu dipertanyakan. Hal ini mengindikasikan perlu alternatif jawaban lebih dari satu dan masuk akal, baik secara akademis maupun teknis. Untuk bisa menjawab ini perlu dieksplore lebih dalam.

Secara akademis dapat dijelaskan bahwa mobil terus berinteraksi dengan partikulat yang ada di sekitarnya. Mobil benda padat berukuran besar dalam posisi diam dapat menarik partikulat yang dibawa udara. Partikulat berupa benda padat, cair, maupun gas. Partikulat bisa terbang terbawa udara dapat terikat dan melekat pada body mobil. Partikulat terikat tidak memilih tempat yang mana untuk melekat. Partikulat dapat pada body mengotori cat dan tampar tidak terawat. Partikulat dapat melekat pada kaca mobil. Tebalnya partikulat yang menempel sangat mengganggu pandangan dan membuat tidak nyaman.

Secara teknis, partikulat yang sudah melekat dan melekat pada semua permukaan mobil, jika tidak segera dibersihkan dapat mengakibatkan kerugian lain. Partikulat yang menempel dari berbagai wujud baik padat, cair, maupun gas akan menjadi agregat padat yang keras. Agregat yang padat keras jika dibiarkan dalam waktu lama akan menjadi padat, keras, dan tajam. Agregat yang padat, keras, dan tajam dapat menjadi bahan penggores cat dan film kaca. Cat yang gilap dan kinclong akan buram dan tergores. Goresan akan menjadi keras jika ada tekanan dari luar. Baik tekanan angin yang kencang atau mobil yang bergerak kencang. Goresan juga bisa terjadi jika benturan benda padat. Hal ini akan memperbesar terjadinya goresan.


Demikian juga pada diri kita. Tubuh kita juga perlu dicuci. Tubuh kita yang dicuci bisa seluruh permukaan tubuh kita juga bagian dalamnya. Bagian dalam tubuh kita yang perlu dibersihkan mulai dari mulut sampai perut. Bagian mulut sudah biasa dibersihkan bersamaan saat mandi. Mencuci tubuh bagian perut perlu dicuci dengan cara tersendiri.  Cara mencuci perut kita dengan berpuasa. Baik puasa Sunnah maupun wajib. Tidak sedikit orang yang tidak tahu bahkan tidak menyadari kalau puasa itu bagian upaya membersihkan kotoran, racun, zat-zat, timbunan partikulat yang merugikan kesehatan manusia.


Banyak manfaat yang dapat digali dari puasa. Ibarat pabrik, perut kita setiap hari menggiling makanan tanpa henti. Dapat dibayangkan betapa panasnya organ-organ yang ada dalam perut kita. Dengan kerja tanpa henti. Kerja tanpa jeda. Kerja tak kenal waktu akan banyak negatif yang ditimbulkannya. Dampak negatif bisa berupa aus, menurunnya fungsi fisiologis organ. Dengan kerja tanpa henti dapat membukakan penbundn produk samping yang dapat mengganggu proses produktif berikutnya. Akibat toksisitas dalam tubuh tertimbun dan sulit diurai. Dalam waktu lama sampai menahun akan menjadi penyakit yang sangat serius.

Puasa diperlukan untuk membakar lemak yang telah lama tertimbun dalam tubuh kita. Terutama bagi tubuh yang mengalami obesitas. Bahkan puasa bisa dijadikan teknik terapiyang murah meriah dan berpahala. Puasa dapat membuat perut kita longgar, tidak banyak makanan yang mengisi perut. Sebagaimana yang diajarkan nabi kita Muhammad Rasulullah SAW. Sebaiknya perut kita terbagi tiga. Sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk air, dan sepertiga untuk udara. Selama ini perut kita hampir penuh untuk makanan. Terutama saat perasmanan. Jika perut penuh akan menjadi beban yang besar. Organ perut kita menjadi kwalahan dan tidak sempurnanya prosesor pencernaan. Akibatnya banyak masalah sampingan ditimbulkan.

Jadi mencuci mocuci mobil dan mencuci tubuh kita memilki kesamaan fungsi dan tujuan. Semoga makin rajin mencuci mobil dan mencuci tubuh kita. Terutama mencuci perut dengan cara berpuasa. Baik puasa Sunnah maupun puasa wajib (ramadhan).

Tidak ada komentar: