Halaman

Rabu, 22 April 2020

MENAPAK JEJAK SEPENGGAL ESAI PERJALANAN SANG WIDYAISWARA


BUKU BEST SELLER
LET'S CHANGE FOR BETTER GENERATIONS
Simak rekam jejak pemahat cita
Geliat sepak terjang Widyaiswara
Ketwil IGI Jawa Timur jabatannya
kepingan asa bergelayut meronta
Datang tak disangka merajut pinta
Sahabat pena menuturkan cerita
Untaian kata mengikat makna
Satu per satu mulai bicara
Rendah hati tak bersuara
Aura senyummu berasa
Rona buku sang idola
Kisahmu bak Corona
Kagum inspirasinya
Pembaca terkesima
Karya unik se isinya
Ringan dibawa
Enak dibaca
Walau tak tahu cara bertutur cerita
Tanpa teori tanpa bertata bahasa
Mulai menulis apa yang dirasa
Rengkuh data dengan mata
Merajut kisah Widyaiswara
Mulai dari hal sederhana
Sari kehidupan tertata
Perjalanan tanpa sia
Bersyukur ridho-Nya
Niatkan untuk Nya
Ikhlas kodrat-Nya
Pundi ibadahnya
Amal jariyah
Tujuannya

SUKMAMU PELANTUN RINDU





Tatapmu tlah memanggilku
Mengais motif  terdalamku
Walau tak jabat tanganku
Genggaman sukmamu
Merangkul, merengkuh
Mengayuh, merajut
Tuk lakukan sesuatu

Sukmamu menderaku
Memicu, memacuku
Beratu bela bangsamu

Kau khawatirkan peradaban
Kau pikirkan jalan keluar
Kau tak hiraukan rintangan
Kau kesampingkan ancaman
Kau inginkan peradaban

Kini nusantaramu meradang
Bangsamu dalam kekarutan
Rakyatmu dalam kepanikan
Negaramu dalam ujian Tuhan
Corona datang tak mau pulang
Kini sukmamu bertebaran
Memanggil relawan kemanusiaan
Siap meregang nyawa tak pedulikan
Kau contohkan bagaimana berjuang

Kau sematkan kisahmu dalam tulisan
kau lejitkan semangat dalam ejaan

Wanita lemah itu dulu
Wanita dijajah pria itu dulu
Wanita konco ing wingking itu dulu
Wanita dari kasur sumur dapur itu dulu
Wanita suwargo nunut neroko katut itu dulu

Kau bangkitkan emansipasimu
Kau lejitkan geloramu
Kau ledakkan hasratmu
Kau inspirasikan masa depanmu     
Sukmamu tlah memanggil rinduku  
            
 Gresik, 21 April 2020